A10VSO100DRS/32R-VPB12N00-S1439 A10VSO100DFR1/31R-PPA12N00 A10VSO100DR/31R-PPA12N00 A10VSO100DR/52R-PPA14N00 A10VSO100DRG/52R PUC64N00 Pompa hidrolik Rexroth Jerman

A10VSO100DRS/32R-VPB12N00-S1439 A10VSO100DFR1/31R-PPA12N00 A10VSO100DR/31R-PPA12N00 A10VSO100DR/52R-PPA14N00 A10VSO100DRG/52R PUC64N00 Rexroth Pompa hidrolik Jerman

FAQ;

Apa tekanan nominal dan tekanan puncak dari pompa A10VSO45?

2. Kinerja & pemecahan masalah

T1: Apa penyebab aliran output yang tidak cukup atau tidak ada pelepasan minyak dari pompa?

• Penyedutan yang tidak memadai: Hal ini mungkin disebabkan oleh resistensi yang berlebihan di saluran hisap (misalnya, selang yang terlalu kecil atau terlalu panjang), pengisian minyak yang tidak cukup (misalnya, kecepatan pompa melebihi batas nominal,kadar minyak rendah dalam tangki), kebocoran udara di saluran hisap (koneksi longgar atau segel yang rusak), atau filter hisap tersumbat.
• Kebocoran internal yang berlebihan: Masalah yang mungkin termasuk goresan pada pelat katup, penyisipan katup kontrol yang buruk dalam mekanisme perpindahan variabel,atau lubang pasir/tanda abrasi pada permukaan pasang tubuh pompa dan pelat katup.
• Kesalahan pemasangan mekanik: Swashplate dapat diatur ke sudut miring minimum (menghasilkan perpindahan minimal), atau motor dapat berjalan ke arah belakang (mencegah gerakan piston normal).

T2: Mengapa pompa menghasilkan getaran dan kebisingan yang tidak normal selama operasi?

• Masalah mekanik: Kesalahan keselarasan antara poros pompa dan poros motor (kritis untuk aplikasi kecepatan tinggi atau daya tinggi), bantalan yang rusak di poros berputar atau kopling yang rusak, atau baut pemasangan yang longgar.
• Kebisingan yang berhubungan dengan keausan: Penggunaan yang berlebihan dari busings di kepala perpindahan variabel.Hal ini sering terjadi jika pompa dimulai tanpa minyak yang cukup di unit daya (membuat gesekan kering di antarmuka bushing) atau jika minyak pelumas terkontaminasi dengan kotoran.

T3: Apa yang menyebabkan pemanasan pompa A10VSO45?

1. gesekan mekanis: Peningkatan gesekan antara bagian bergerak seperti bantalan, piston, dan blok silinder (sering karena keausan, kurangnya pelumasan, atau salah selaras).
2. gesekan cairan: Resistensi yang berlebihan di jalur aliran minyak (misalnya, selang sempit, katup tersumbat) atau aliran turbulen di dalam pompa.
3. Tekanan sistem yang berlebihan: Filter minyak yang tersumbat dapat menyebabkan peningkatan tekanan dalam sistem, memaksa pompa untuk bekerja di bawah beban berlebihan dan menghasilkan panas berlebih.